Perbedaan bayaran blog Indonesia dibanding blog luar yang berbahasa Inggris

Sebagai jaringan periklanan terbesar dan terluas didunia, kehebatan Google Adsense bisa dibilang sangat jumawa. Buktinya, kita bisa melihat berapa banyak uang yang didapat Google dari sumber pendapatan utamanya ini. Sementara disisi lain, sayangnya program periklanan milik Google ini terbilang tidak terlalu menguntungkan buat pihak penerbit iklan. Khususnya mereka para blogger Indonesia, karena rata-rata bayaran Adsense blog kecil sekali.

Ini bukan rahasia lagi, mengingat ada beberapa pengguna Adsense Indonesia yang pernah atau mungkin selalu mengeluh ketika mendapati bayaran adsense blog nilainya selalu saja kecil. Bahkan, ada pula seorang blogger yang mengaku kalau ia punya blog dengan 10 ribu pengunjung perhari tetapi ia menilai kalau pendapatannya dari blog tersebut sangatlah tidak sepadan.
Disamping itu ternyata ada juga blogger lain yang mengaku punya blog bule, tetapi jumlah pendapatan yang ia hasilkan bisa berkali-kali lipat lebih besar dibandingkan blog bahasa Indonesia. Meski jumlah pengunjung hariannya sama besar.
Fenomena ketidakseimbangan ini tentu saja bikin beberapa Blogger jadi bingung dan bertanya-tanya. Mengapa bayaran Adsense blog Indonesia kecil sekali ketimbang blog bule.
Mengapa Bayaran Adsense blog Indonesia Kecil Ketimbang Bule?
Biar enggak bingung dan beranggapan kalau Google itu pelit, maka kali ini Klik Mania mencoba untuk memaparkan penyebab bayaran Adsense blog berbahasa Indonesia lebih kecil daripada blog bule melalui ulasan berikut.



1. Kurs Indonesia Lemah
Anda semua pasti setuju bahwa mata uang negara kita yakni Rupiah nilainya sangat rendah apabila dibandingkan dengan mata uang negara bule semisal US Dollar, Euro, Poundsterling dan lainnya. Karena nilai mata uang kita terbilang rendah, secara otomatis barang-barang atau jasa apa pun yang ada, bisa didapatkan dengan biaya yang rendah pula (hidup di Indonesia murah bagi bule).
Sebab hal itu, maka jangan heran apabila biaya untuk mempromosikan suatu produk di Adwords dengan target negara Indonesia terbilang murah, meski banyak orang yang menganggapnya mahal. Jika enggak percaya, coba buat percobaan. Dimana Anda ingin mempromosikan satu produk yang sama di Adwords dengan target negara berbeda, seperti Indonesia-Amerika Serikat.
Jika sudah, coba lihat dan bandingkan berapa beban biaya untuk target negara Indonesia dan Amerika. Pasti biaya promosi untuk target Indonesia jauh lebih murah ketimbang Amerika Serikat. Nah, karena biaya promosi iklan Adwords di Indonesia lebih murah daripada di AS, maka tak heran apabila blogger-blogger Indonesia selalu saja mengeluh tentang bayaran Adsense blog atau minimnya biaya CPC Adsense.
2. Pengunjung Indonesia Jarang Melakukan Transaksi
Faktor lain yang membuat murahnya klik iklan Adsense Indonesia adalah karena pengunjung Indonesia jarang melakukan transaksi melalui link iklan. Bila dibandingkan dengan pengunjung negara bule semacam AS, pengunjung Indonesia cenderung ogah melakukan transaksi secara langsung di situs iklan Adsense. Jangankan melakukan transaksi, mengklik iklannya saja pun jarang dilakukan. Jika itu terus berlangsung, akan berimbas pada bayaran iklan Adsense yang jadi rendah, kok bisa?
Begini saja, coba pikirkan untuk apa orang berpromosi di Adwords? Tentunya untuk memperkenalkan produk mereka kepada pengunjung dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan atau keuntungan bukan!
Tapi, apabila kenyataan yang terjadi tidak sesuai tujuan, maka orang-orang yang berpromosi itu pun akan mengalami kerugian sehingga tidak berniat berpromosi di Adwords lagi. Sedikit demi sedikit dan perlahan namun pasti, itu sama saja akan merugikan Google dan para penerbit Adsense Indonesia.
3. Discount Rp 500.000 (Opini)
Seringkali Google mempromosikan produknya sendiri lewat iklan Adsense, salah satunya Adwords. Ya, Adwords ini bisa dibilang merupakan sebuah layanan milik Google. Dimana seseorang bisa mempromosikan produknya di website-website yang bermitra dengan Google.
Dalam mempromosikan Adwords, Google kerap memberikan diskon Rp 500 ribu untuk menarik hati para pengiklan baru supaya mau mempromosikan produknya. Dengan adanya diskon ini, Google mungkin enggak bakalan rugi.
Menurut opini pribadi saya, iklan yang mendapat diskon Rp 500 ribu itu mungkin akan dihargai dengan klik dan impresi yang murah. Sehingga blogger-blogger Indonesia pun akan sering mendapatkan iklan yang biayanya kecil. Akan tetapi tentu saja ini adalah opini, belum bisa dipastikan kebenarannya.
4. Pengiklan Gabung Marketplace (Opini)
Sebelum marketplace popular, banyak orang menggunakan website sendiri untuk menjalankan usaha online. Mereka berlomba-lomba mengembangkan bisnis onlinenya tersebut dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan berpromosi ke Adwords.
Akan tetapi, semenjak marketplace booming, banyak dari pelaku usaha online tersebut meninggalkan website mereka dan bergabung dengan Marketplace.
Baca disini ulasan lengkapnya : Prediksi Tren eCommerce Asia Tenggara Tahun 2017 yang Mencengangkan
Tentu ada alasan yang membuat mereka tertarik bergabung dengan Marketplace, beberapa diantaranya adalah mereka enggak perlu pusing mikirin seo, promosi dan sebagainya. Toh, pihak Marketplace sudah punya nama besar dan juga punya pengunjung harian yang melimpah serta rajin promosi di media Televisi dan Internet.
Nah, berbicara mengenai promosi di Internet, entah kenapa iklan Marketplace seringkali dihargai dengan biaya klik yang murah. Mungkin saja itu karena anggaran belanja iklan mereka nilainya gede, sehingga dikasih semacam bonus yang membuat iklannya jadi murah tapi dengan jangkauan promosi yang luas. Sekali lagi, ini hanya opini ya.
5. Suruh Pindah ke Search Network

Search Network adalah metode promosi Adwords dimana pengiklan menampilkan iklannya di halaman pencarian Google. Dalam beberapa kasus, para pengiklan yang sudah memiliki akun Adwords mengaku sering mendapatkan tawaran dari Google untuk berpromosi ke Search Network.
Tawaran ini tentu sangat menarik untuk pengiklan mengingat hasilnya akan lebih tertarget dan efektif dalam menjaring konsumen. Sebab itu, pengiklan mungkin lebih suka berpromosi dengan metode Search Network dan melupakan Display Network sehingga menyebabkan pengiklan Display Network jadi berkurang.
Lagi pula, keuntungan yang didapat dari metode Search Network akan masuk ke kantong Google 100%. Sedangkan di Display Network, Google harus rela berbagi pendapatan dengan penerbit.
Itulah beberapa alasan yang menyebabkan bayaran Adsense blog bahasa Indonesia lebih kecil daripada blog bule. Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua penyebab diatas adalah benar, terutama pada poin yang ada tanda kata opini.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Perbedaan bayaran blog Indonesia dibanding blog luar yang berbahasa Inggris"

Posting Komentar

Description: Rating: 3.5 Reviewer: ItemReviewed: